Thursday, 11 December 2014

Bill Gates Orang Introvert Terkaya Di Dunia

Orang introvert memiliki sikap tertutup, pemalu, jarang berinterasi, memiliki sedikit teman. Sifat pemalu, pendiam dan kurang pergaulan telah dialami oleh Bill Gates sewaktu masih kecil. Kita pasti tahu siapa Bill Gates, orang yang dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 1 di dunia pada tahun 2014, kekayaan Bill Gates mencapai 81 miliar US$, silahkan dikalikan dengan nilai kurs rupiah untuk melihat berbanyak banyak angka "0" yang berjejer. Bagaimana cara agar kekurangan dalam interaksi sosial tidak menghalangi kita menjadi orang yang super kaya ? Berikut biografi Bill Gates


William Henry Bill Gates III (Bill Gates) lahir di Seattle Washington pada tanggal 28 Oktober 1955, keluarganya adalah orang yang berkecukupan. Ayahnya bekerja sebagai pengacara sedangkan sang ibu menjabat sebagai dewan pimpinan di berbagai perusahaan. Bill Gates sewaktu kecil begitu dekat dengan ibunya yang bernama Mary. Sang ibu selalu menasehati anak-anaknya agar selalu belajar keras, bagai gayung bersambut Bill Gates pun dikaruniai minta baca yang tinggi, waktu berumur 10 tahun Bill Gates bahkan sudah tamat membaca World Book Encylopedia dari seri awal sampai akhir, sebuah buku yang tidak umum dibaca oleh anak berusia 10 tahun.

Minta baca yang tinggi membuat Bill Gates menjadi kutu buku, sang ibu pun tak menyukai akan kelebihan anaknya ini karena Bill Gates terlalu berkutat dengan buku ketimbang berhubungan dengan orang lain. Bill Gates tidak suka diatur hidupnya saat remaja, sehingga ia beberapa kali sering bertengkar dengan kedua orang tua. Bill Gates pun dibawa ke terapis, sang dokter pun menyarankan agar kedua orang tuanya membiarkan Bill Gates tumbuh mandiri dan tidak mengekangnya, kedua orang tua itu pun akhirnya mengikuti saran dokter.

Ketika Bill Gates berusia 13 tahun ia bersekolah di Lakeside School. Di sekolah ini dipasang komputer berupa mesin teletype yang dihubungkan ke pusat kota Seattle. Karena mesin inilah Bill Gates memiliki hobi baru yaitu mengutak-atik komputer bahkan ia kecanduan hingga ia pernah menghabiskan beberapa malam di University of Washington hanya untuk "main" komputer gratis. Hingga akhirnya ia berhasil membuat permainan tic-tac-toe yang memungkinkan manusia untuk bermain game melawan komputer.

Di sekolah inilah ia bertemu Paul Allen dan Paul Gilbert, di usia Bill Gates yang ke-17 mereka bersama-sama menyiapkan program software pertama untuk mikro komputer bernama Traf-O-Data yang merupakan awal kelahiran Microsoft. Tujuannya adalah untuk membaca data mentah trafik lalu lintas di jalan. Secara bisnis Traf-O-Data tidak membuahkan sukses yang luar biasa, tapi di sisi lain Gates dan Allen mendapatkan banyak ilmu yang mereka gunakan dalam membuat Altair BASIC untuk komputer MITS Altair 8800. Komputer MITS Altair 8800 adalah komputer mikro yang dirancang tahun 1975 berdasarkan Intel 8080.

Majalah Popular Electronics edisi Januari tahun 1975 menampilkan Altair 8800, Gates yang membaca majalah tersebut langsung mengontak pencipta mikro komputer baru MITS. Gates bertutur bahwa dia dan temannya telah mengembangkan sebuah software dari bahasa pemrograman BASIC. Presiden MITS, Ed Roberts tertarik dan akhirnya setuju untuk bertemu dengan mereka dan melihat demonya. Beberapa minggu sebelum demo, Bill Gates dkk. mengembangkan emulator Altair yang bekerja pada sebuah mini komputer dan mereka pun sukses mendemonstrasikannya di kantor MITS. Kesuksesan itu pun menghasilkan kesepakatan dengan pihak MITS untuk mendistribusikan Altair BASIC.

Paul Allen dan Bill Gates meninggalkan Boston dan mendirikan perusahaan yang mereka namai “Micro-Soft” di Albuquerque. Setelah setahun berjalan tepatnya pada tanggal 26 November 1976 mereka menghapus tanda penghubung (-) pada kata "Micro-Soft" dan mendaftarkan nama dagang baru mereka menjadi “Microsoft“. Bill Gates yang saat itu masih menjabat sebagai mahasiswa di Harvard University, akhirnya memutuskan untuk drop out agar fokus dengan perusahaan barunya tersebut.

Pilihan Bill Gates untuk drop out memang tepat baginya. Ia fokus mengembangkan Microsoft dengan menciptakan sistem operasi bernama Windows yang pada akhirnya sistem operasi ini begitu dominan hingga akhirnya ia diseret ke pengadilan pada tahun 1998 dengan tuntutan memonopoli pasar software.

Jerih payah Bill Gates akhirnya berbuah manis. Ia memiliki segala hal yang didambakan kebanyakan orang. Pesawat jet pribadi, rumah mewah super luas, dan kekayaan yang tak habis hingga 70 turunan. Akhirnya Bill Gates pun pensiun memanager perusahaan Microsoftnya dan sibuk dengan kehidupan sosialnya untuk kemanusiaan di bawah payung yayasan miliknya, Bill & Melinda Gates Foundation.

Prinsip Bill Gates sehingga sukses seperti ini adalah menerima kenyataan bahwa hidup itu tidak adil, bahwa tidak semua orang dilahirkan sempurna dan beruntung. Dunia ini tidak akan peduli siapa kita, kita harus mengejar sendiri kesuksesan. Sukses mempunyai nilai yang tinggi dan ia bisa merubah kebiasaan dan sikap kita. Jika kita berpikir bahwa sukses bukan milik kita maka kita akan mengalami ketimpangan dalam berpikir. Untuk itu selalu berfikir sukses adalah milik kita dan ingatlah bahwa kesuksesan tidak akan terjadi tanpa adanya kerja keras.